Kak Fadil…kak Fadil… Kak Fadil…. , Cuma
itu yang ada difikiranku saat ini. Liburan kini telah usai. Saatnya kembali
kesekolah,itu berarti.. saatnya bertemu dia lagi disekolah, cihuy.. akhirnya bisa bertemu kak Fadil lagi… J
kini,aku pun jadi lebih bersemangat lagi pergi kesekolah, ya bukan hanya
karna ada dia, tapi aku juga ingin jadi lebih baik lagi dibidang prestasi, ya
agar bisa membanggakan orangtua ku juga. Akhir-akhir ini, semenjak SMS-SMS dari kak fadil diwaktu liburan,
sekarang aku jadi lebih sering sharing dengannya,entah itu lewat SMS atau
chatting di facebook. Disetiap pembicaraan ku dengannya, pasti ada
motivasi-motivasi yang ia sampaikan padaku yang bisa membantuku membangkitkan
semangat hidupku.
Hari
pertama masuk sekolah. Seperti biasa, aku datang pagi saat suasana sekolah
masih sepi. Hari ini hari senin, hari dimana biasanya siswa-siswi mengikuti
upacara dilapangan. Namun, karena dipagi ini ternyata hujan, tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya
upacara dilapangan sekolah. Akhirnya setelah dirembukkan, upacara akan tetap
berlangsung, tetapi tidak dilapangan melainkan di Aula sekolahku. Upacara pun berlangsung,dimulai pukul 07.30 WIB sampai
08.00 WIB. Seusai upacara dibubarkan,
seluruh siswa-siswi bersalaman terlebih dahulu dengan semua guru-guru, termasuk
kak Fadil. Entah kenapa, saat giliranku bersalaman dengannya, terdengar
suara-suara iseng teman-temanku yang meledekku dengan kak fadil, mungkin mereka
tau kalau aku ‘suka’ dengan dia. Hampir disetiap hari mereka meledekku tak
henti-hentinya. Yasudah,biarlah. Sampai suatu saat ada sebuah gosip tentang kak
Fadil yang sudah tersebar dan akhirnya sampai ke telingaku. “kak fadil sudah punya calon”. Aku mendapat
kabar itu dari teman-teman terdekatku. Sejak saat itu,mulailah timbul
kegalauanku -_- . mulai dari itu aku
sadar, bahwa aku memang tak pantas untuknya. Kini aku hanya bisa bermimpi
mendapatkannya.
GALAU.
Itulah yang sedang trend dikalangan remaja saat ini. dan itu juga yang sedang
aku rasakan saat ini. kini aku mulai menjauhkan diri dari dia dan mencoba
menghilangkan perasaanku padanya, karna aku tau aku pasti akan kecewa. Yasudahlah,
mungkin memang ini yang terbaik. Sudah 2 hari ini aku agak menghindar darinya. Dan
ternyata ia menyadarinya. Kak fadil akhirnya menanyakan perubahan sifatku terhadapnya 2 hari ini,ia
merasa aku selalu menghindar darinya. Memang benar si, ya tapi mau bagaimana
lagi. Tak kuat aku menyimpan perasaan ini, akhirnya kuberanikan diriku untuk
menanyakan kebenarannya tentang ‘gosip’ itu. Mendengar penjelasan-penjelasan
darinya, aku pun jadi malu sendiri. Ternyata aku hanya salah paham. Salahnya aku
terlalu percaya dengan ‘ gosip’ itu.
Hari
demi hari berlalu. Sampai aku merasakan ada sikap-sikap yang ditunjukkan dia
berbeda kepadaku. Dia cuek..! dari itu
aku mulai berfikir lagi. Sepertinya aku harus melupakannya -_- . bel sekolah
pun berbunyi, waktu menunjukkan pukul 15.30 WIB waktunya sholat ashar terus
pulang. Kali ini aku pulang bersama sahabatku, Dira namanya. Dengan menaiki
angkutan umum,karna rumah kita searah tetapi rumah dira lebih jauh daripada
rumahku. Sore itu, aku sedang duduk berdua sambil menunggu angkutan umum. Disana
kami salinh berbagi cerita, atau bisa dibilang “curhat”. Dia bercerita
masalah-masalahnya disekolah, aku pun berusaha menghibur,memberi solusi dan
jalan keluarnya. Sekarang gilran aku yan curhat.
“Dir,
gantian sekarang gue yang curhat.” Kataku,
“yaudah
cepet, ngomong aja. Jangan bilang kalo tentang kak Fadil lagi??” tanyanya,
“hehe..
iya dir.” Jawabku,
“kenapa
lagi dia?” tanyanya ingin tahu,
“itu dir,
kayaknya sekarang dia udah males berhubungan sama gue. Gue capek dir,kayak gini
terus gak ada respondnya.” Ceritaku.
“yaudah lo
lupain dia aja.!! Percuma lo kayak gini, gak ada respond juga kan..!
buang-buang waktu lo aja tau nggak! “ ujarnya.
“ya trus
caranya gimana coba?? Gimana gue bisa ngelupain dia, semua tentang dia itu ada
disekitar gue. Foto di HP gue foto dia semua, SMS di HP gue SMS dari dia semua,
desktop netbook gue foto dia juga.. ava twitter gue, foto dia juga,, terus.. di
Binder (buku file) gue , ada foto dia juga..!!! “ ujarku.
“lo mau
tau cara move on gue ??!” tanyanya
“gimana??”
tanyaku lagi.
“siniin
binder lo,, gue pinjem!” pintanya
“buat
apaan?” tanyaku penasaran.
“udah
sini,,! Tar lo juga tau sendiri..”
katanya.
Seketika
itu juga dia rebut binder yang sedang dalam
genggamanku, lau dia buka halaman terakhir yang terdapat foto kak fadil yang selalu
menghiasi binderku, yang menemaniku setiap aku belajar. Saat itu juga dia tarik
foto itu dan ia hanyutkan disungai pinggir jalan tempat aku duduk tadi. Aku sudah
berusaha menahan itu,tapi aku terlambat. Saat itu juga dan ditempat itu juga
aku langsung menangis,karna foto itu sagat berharga bagiku. Foto itulah yang
selalu menemani belajarku, menghilangkan rasa malasku, dan membangkitkan semangat
belajarku. Tapi sekarang, itu semua sudah hilang. Memang sakit rasanya, tapi
mungkin tak sesakit rasa kekecewaanku yang akan kurasakan nanti bila ini terus
aku jalani. Mungkin ini yang terbaik untuk hidupku saat ini. THANKS SOBAT..!!
gue harus berusaha merubah ini semua..!! GUE HARUS MOVE ON..!!!! :’)
==> TO BE CONTINUED <==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar